Ada ratusan anak Yatim & Dhuafa yang belum mendapatkan hak mereka dalam bidang pendidikan. Padahal, pendidikan merupakan hal dasar yang dibutuhkan oleh setiap individu karena dapat menjadikan setiap individu menjadi manusia yang lebih berbudaya, humanis dan memahami sekitarnya.
Adik-adik yatim & dhuafa adalah harapan keluarga juga bangsa yang kelak menjadi generasi perubahan. Namun, mimpi-mimpi yang mereka tanamkan dalam benak terpaksa tertunda. Contohnya Dik Assyifa:
“Dulu, waktu bapak keliling dagang asongan, aku diajarin belajar sama almarhum ibu di rumah. Tapi sejak ibu meninggal, aku harus ikut bapak dagang & belajar di sana.
Aku selalu janji sama Ibu, buat belajar biar nanti bisa jadi guru Bahasa Indonesia. Biar aku ga ingkar janji, aku mau terus sekolah, aku pingin ngebanggain Bapak & Almarhum Ibu…” - Assyifa, 10 tahun
Masalah ekonomi menjadi kendala utama bagi mereka. Jangankan untuk terus belajar, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja mereka kesulitan. Apalagi untuk keluarga dengan orang tua tunggal yang kesulitan mendapat pekerjaan di tengah wabah yang menyebar.
Melihat permasalahan ini, Griya Yatim Dhuafa (GYD), berinisiatif untuk terus berjuang dan membantu ratusan Yatim & Dhuafa untuk bisa terus sekolah. GYD terus berkomitmen untuk membina dan mendidik anak-anak yatim & dhuafa dan membiayai penuh pendidikan mereka hingga selesai.
Agar kelak di kemudian hari mereka bisa menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah, mandiri dan berguna untuk keluarga, bangsa dan negara.
Untuk menjalani niat baik mereka, GYD membutuhkan bantuan #OrangBaik untuk mengantar para siswa yatim dan dhuafa untuk bisa terus sekolah hingga mimpi mereka bisa tercapai. Yuk sahabat bantu mereka sekarang.
Seluruh Indonesia
