Program ini dibuat agar bisa menyalurkan bantuan kepada Mbah Rapi yang sakit mata kirinya
Benjolan di hidungnya awalnya ia kira adalah benjolan biasa, hingga akhirnya terlambat sadar bahwa benjolan tersebut kemungkinan besar adalah tumor yang menjalar hingga mengenai mata kirinya.
Kini mata kiri mbah rapi seperti hilang, tidak bisa berfungsi lagi. Bahkan beberapa kali darahnya mengalir keluar dari lubang di mata kirinya. Sudah sejak lama anaknya Mbah Rapi ingin agar beliau mau dibawa ke rumah sakit agar lukanya bisa ditutup. Akan tetapi Mbah Rapi selalu menolak dengan alasan takut ia akan merepotkan anaknya dan membutuhkan biaya tinggi. Hal itu dikarenakan anaknya hanya seorang janda yang menghidupi dua anaknya dan dirinya.
Sehari-harinya Mbah Rapi tak pernah luput dari sholatnya, selalu ia tegakkan sholat 5 waktu. Surat Yasin selalu ia lafalkan setiap hari karena hanya surat itu saja yang ia hafal.
Meskipun begitu ia tetap kesusahan ketika hendak berwudhu di luar rumahnya, tongkat bambulah yang membantunya untuk berjalan.
Sahabat, tak miriskah melihat kondisi matanya saat ini? Mari bantu ringankan sakitnya mbah rapi agar bisa diobati dan kebutuhannya tercukupi melalui: