Lebih Peduli Berbagi - Dashyatnya Sedekah Subuh Ikut Santuni Adik Yatim

Manfaatkan Waktu Terbaik untuk Sedekah, Rutin Sedekah Subuh InsyaAllah Doa-Doa Dikabulkan

“Sedekah subuh itu termasuk sedekah terbaik menurut Rasullah shallahu alaihi wassalaam

Setiap waktu subuh Allah turunkan malaikat, tugasnya mendoakan orang yang bersedekah subuh hari. 

Wallahi dahsyat. Amalan ini Wallahi dahsyat! Manfaatnya banyak, untuk menyembuhkan penyakit, mengabulkan hajat, memudahkan urusan. Dan tidak pernah saya sampaikan amalan ini semua alhamdulillah berhasil mendapatkan hajatnya.” - Almarhum Syekh Ali Jaber

***

Sahabat, tahukah kamu dahsyatnya sedekah subuh? Banyak sekali keutamaan yang ada di dalamnya kalau kita bisa rutin dan ikhlas menjalaninya. 

Dengan sedekah saja, insyaAllah kita didoakan langsung oleh malaikat, setiap hajatnya dikabulkan, dimudahkan urusannya dan bahkan disembuhkan penyakitnya. MasyaAllah. Sangat disayangkan kalau kita melewatkan satu amalan ini bukan?

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)

Apalagi ketika sedekah subuh ini diberikan untuk adik-adik Yatim yang membutuhkan. Banyak yang sejak kecil sudah harus berjuang untuk hidupnya sendiri. Ada yang harus kehilangan Ayah, Ibu bahkan keduanya sekaligus. Apalagi setelah pandemi ini, semakin banyak pula adik-adik yang harus kehilangan kedua orangtua tercinta. 

Kesedihan mereka bertambah ketika menyadari bahwa ada banyak hal yang menjadi kekhawatiran di masa depan. Bagaimana sekolah? Tempat tinggal? Bahkan mereka bingung bagaimana cara untuk makan karena tidak ada uang dan bantuan.

Salah satu pejuang yatim bernama Aira (6thn) dan Azam (4thn). Usianya masih kecil, tapi kakak beradik ini harus menerima kenyataan bahwa sang Ibu sudah meninggal dunia sedang sang Ayah harus mendekam di dalam jeruji penjara karena suatu masalah. 

Tidak ada yang menemani mereka tidak ada yang memeluk mereka lagi. Mereka hanya tinggal dengan sang Nenek yang sudah tua dan tertatih-tatih mencari upah demi Aira dan Azam makan. Sang Nenek juga tidak sekuat dulu hingga sering kelelahan bekerja dan mengurus cucu-cucunya. 

“Kalau nanti saya pergi dari dunia ini duluan, bagaimana nasib Aira dan Azam?”

Sahabat, Aira dan Azam adalah salah satu potret kisah adik yatim yang terus berjuang untuk bertahan hidup. Di usia yang masih kecil ini mereka harus belajar untuk mandiri. Sanggupkah anak sekecil itu langsung terjun ke dunia tanpa dukungan dan kasih sayang orangtua?

Mari lakukan satu kebaikan untuk bantu Aira, Azam dan adik Yatim lainnya yang membutuhkan. Jangan lewatkan sedekah subuh dengan berbagi kebahagiaan untuk bantu hidup adik-adik Yatim melalui : 

1.     Klik donasi sekarang

2.     Isi nominal donasi

3.     Pilih metode pembayaran (Gopay, ShopeePay, Jenius, Virtual Account atau Transfer Bank)

4.     Segera transfer jika menggunakan metode transfer bank.