selipkan do'a dan kirim bantuan untuk rafah sekarang
Rafah merupakan tempat pengungsian jutaan warga Palestina dari serangan Israel yang diluncurkan sejak September 2023 lalu.
Rafah menjadi target terakhir Israel dalam operasi militer di Gaza. Israel berencana meluncurkan serangan darat ke Rafah. PBB memperingatkan jika serangan darat terwujud maka akan terjadi pertumpahan darah. Serangan teranyar Israel ini turut pula menewaskan seorang bayi baru lahir di Rafah. (Kumparan.com)
Human Rights Watch menyebut Gaza sebagai penjara, karena sejak 15 tahun hingga kini, penduduk Gaza hidup dalam pendudukan dan pengepungan dari darat, udara, dan laut.
Rumah dan tanah sudah dirampas. Para ayah yang dipenjara dan disiksa tanpa tuduhan. Para ibu dan perempuan yang diinjak-injak martabatnya. Para anak yang setiap saat bisa jadi sasaran tembak. Selama 75 tahun, inilah yang dialami penduduk Palestina.
Sebelum serangan ini saja, 86% penduduk Gaza sangat mengandalkan bantuan internasional untuk hidup. Apalagi sekarang?
Sobat, kita tidak perlu banyak dalil untuk membela Palestina, karena cukup menjadi manusia saja untuk paham penderitaan rakyat di sana.
Dukung aksi kemanusiaan, satukan kekuatan membantu Palestina! Mari kirimkan doa terbaik dan bantuan medis, makanan, air bersih, shelter, serta baju hangat yang dibutuhkan warga sipil di sana.