Lampung
Melihat kondisi rumah dan keluarganya yang jauh dari kata layak, rumah gubuk sudah reyot, kedua anak disabilitas, dan kondisi fisik Pak Etek sendiri kian melemah, dirinya menginginkan membuka usaha kecil di depan rumah.
“Sekarang ini serba onlen mas. Ya jelas saya kalah telak narik becak..” - Etek (52)
Berbalut baju lusuh bermandikan keringat akibat keliling kota saat matahari sedang terik-teriknya, Pak Hermansyah atau akrab disapa Pak Etek mengayuh becak penuh hati-hati.
Ia akan memarkirkan becak tuanya itu di parkiran mushola saat adzan dzuhur berkumandang. Izinkanlah Pak Etek istirahat sejenak dan membasuh tubuh lemah itu dengan air wudhu.
Sudah hampir 13 tahun Pak Etek menjadi tukang becak untuk menafkahi istri dan 2 anaknya yang disabilitas. Mulai jam 7 pagi hingga 4 sore setidaknya ia mendapatkan 2-3 penumpang.
“Dulu bapak masih inget kalo rame penumpang dapat ratusan ribu. Hari ini mah boro-boro, ngantongin 15 ribu, 20 ribu aja udah paling banyak”, terang Pak Etek.
Walaupun mengidap penyakit kencing manis yang membuat pemandangan matanya buram dan badannya kian melemah, Pak Etek tetap semangat mencari pundi rupiah.
“Alhamdulillah istri bantuin ekonomi keluarga, kalo lagi ada panggilan aja dia setrikain baju-baju tetangga. Gimana pun saya dan istri pengen juga bawa anak-anak berobat. Sejak kecil daya ingat dan tangkap mereka kurang..yang pertama suka kejang”, lanjut Pak Etek.
Melihat kondisi rumah dan keluarganya yang jauh dari kata layak, rumah gubuk sudah reyot, kedua anak disabilitas, dan kondisi fisik Pak Etek sendiri kian melemah, dirinya menginginkan membuka usaha kecil di depan rumah.
“Saya gak mau ngemis atau berharap belas kasih orang-orang. Yang saya mau itu bisa memberikan sesuatu yang membanggakan buat istri dan anak-anak. Kondisi fisik saya yang begini ingin sekali buka usaha warung..” ucap Pak Etek.
#OrangBaik, kisah Pak Etek hanya satu dari puluhan pekerja informal dengan kehidupan penuh kekurangan.
Oleh karenanya, tim Aksi Cepat Tanggap Metro Lampung Tengah mengajakmu berikhtiar membantu Pak Etek dan pekerja informal di Lampung Tengah mendapatkan bantuan pangan untuk penghidupannya. Kamu bisa bantu dengan cara: