Berbagi Kebaikan by Baitul Maal Hidayatullah - Wujudkan Rumah Quran di Pelosok Ponorogo

Inilah bentuk TPQ Nurul Huda berada di Dusun Prengguk Lor, Desa Sedarat Kecamatan Balong Ponorogo.

Awal mula berdirinya TPQ ini ditahun 2012 dengan di awali oleh Ustazah Awalul Badriyatal Ambarwati (22) mengajari mengaji keponakannya sendiri, kemudian dengan seiringnya waktu para tetangga sekitaran sana minta bantuan untuk mengajari anak-anaknya mengaji dan Alhamdulillah masih berlajan sampai sekarang jumlahnya ada 25 anak.

Dan sekarang ini Ustazah Ambarwati dibantu oleh 2 Saudara kandungnya sendiri untuk mengajar anak-anak mengaji.

Dalam mengajari anak-anak mengaji Ustajah Ambarwati tidak memungut biaya sepeserpun untuk memenuhi biaya operasional di TPQ sendiri guna membeli meja-meja pengaji, Alquran, karpet, dll, Beliau mengandalkan bantuan sekedarnya dari warga dan orang tua anak didiknya.

Permasalahannya sekarang ini, karena anak-anak yang belajar mengaji bertambah banyak dan TPQ juga menjadi satu dengan rumah induk, maka urgensitas sekarang ini adalah tempat khusus buat mengaji berupa bangunan sendiri yang terpisah dari rumah induk.

Beliau sangat berharap bisa mewujudkannya. Agar bila anak-anak mengaji tidak terganggu dengan aktivitas sehari-hari keluarganya di rumah.

Ustadzah Awalul Badriyah Ambarwati lahir tahun 1998, di Dusun Prengguk Desa Sedarat Ponorogo, Beliau tinggal bersama dengan kedua orang tua dan 2 adiknya.

Salah satu anak didiknya yang bernama Mawar (14), yang sudah bisa lancar membaca Al-quran, Mawar mulai diikutkan mengaji oleh kedua orang tuanya sejak umur 6 th.

Bapaknya berprofesi sebagai petani dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, tapi dalam belajar mengaji mawar sangat semangat sekali, tiap habis Ashar Mawar berjalan dari rumahnya bersama teman-temannya untuk mengaji di TPQ Nurul Huda, jarak dari rumahnya ke TPQ tidak terlalu jauh.

TPQ Nurul Huda lokasinya dipedesaan yang jauh dari jalan raya, bisa dibilang TPQ ini sangat terpencil, letak geografis wilayah Prengguk yang dikelilingi 3 gunung dan perbukitan, pegunungan Rajegwesi di selatan, Gunung Bobrok di sebelah barat, dan Gunung Prengguk di sebelah utara.

Pemandangan di desa Prengguk bila musim hujan tiba seperti sebuah telaga besar musiman, karena berhektar-hektar sawah disana pasti tergenang air. Saluran irigasi yang ada tidak mampu menampung saluran air yang turun dari 3 pegunungan.

Warga di Dusun Prengguk rata-rata bekerja sebagai petani, dan perekonomian warga disana menengah ke bawah, kalaupun ada yang mampu karena mereka merantau dan bekerja jadi TKI dan TKW.

Itulah secuil harapan dari Ustazah Ambarwati buat TPQ Nurul Huda di Desun Prengguk Ponorogo.

Mari salurkan bantuanmu dengan cara:

1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran