

Ayo bantu Ibu Iryani untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup putrinya, Rani.
"Aku kasian sekaligus bangga sama emak, sehari-hari emak bekerja di ladang tetangga untuk besih-bersih ladang"-Rani (12 th)
“Bapak udah ga ada, Rani hanya tinggal berdua sama emak.” Tutur Rani.
Sang Rani kecil (12 th) telah menjadi yatim sekitar 2 (Dua) tahun yang lalu. Ayah yang dicintainya meninggal dunia karena sakit.
Saat ini, Rani tinggal bersama Ibunya di sebuah rumah yang sangat sederhana terbuat dari bambu, dengan sebagian ruangan beralaskan tanah di daerah Tenjo, Kabupaten Bogor.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Iryani, di usia senjanya (51 th) harus membanting tulang bekerja sebagai kuli bersih rumput di ladang tetangganya. Dalam sehari, ia mendapat upah sebesar Rp.20.000.
Selepas pulang sekolah, Rani seringkali menyusul ibunya ketempat ia bekerja, dan sering pula Rani membantu Ibunya bekerja semampunya.
“Aku sayang Emak, aku ingin bantu emak semampu aku”.- Tutur Rani.
“Tiap hari, Rani makan seadanya, kalo lagi ketemu sama ikan asin dan tempe, tapi lebih sering sama nasi. Sedih liatnya, tapi upah saya sebagai buruh bersih ladang, belom bisa buat beli makanan bergizi, apalagi susu”. - Ibunda Iryani
“Bila malam tiba, saya semampu mungkin membimbing Rani untuk belajar, agar kelak cita-citanya bisa tercapai, meski kondisi hari ini butuh perjuangan lebih.”-Ibu Iryani
“Saya selalu berbisik ke emak, saya pengen jadi Polwan, agar kelak saya bisa melindungi dan membahagiakan emak”, Rani (12 th).
Mungkin sebagian dari kita tengah kenyang hari ini, tetapi tidak bagi Rani. Mungkin sebagian dari kita tengah menikmati hidup di usia senja, tetapi tidak bagi Ibu Iryani.
Melihat kondisi demikian, Griya Yatim & Dhuafa (GYD) berinisiatif mengajak kepada seluruh #SahabatDermawan dan #OrangBaik untuk membantu Ibu Iryani dan Putri Yatimnya.
Bantu sebarkan program ini dengan menjadi Fundraiser (penyebar amal baik)
atau Anda bisa membantu menyebarkan kebaikan