Lembaga Donasi Lazismu Bireuen - Ditinggal Ayah,Bilqis Berjuang Lawan Bibir Sumbing

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Bilqis.Terima kasih #OrangBaik!

Ditinggal Ayah,Bilqis Berjuang Lawan Bibir Sumbing

ditinggalayahbilqisberjuanglawanbibirsumbing

bantu bilqis lawan bibir sumbing

Lokasi Donasi Aceh

Telah selesai sejak 20 September 2022



Bantu sebarkan program ini melalui sosial media

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Bilqis.Terima kasih #OrangBaik!

Deskripsi Program

"Suami nggak pernah pulang, anak kedua sering tersedak karena bibir sumbing. Nyesek rasanya melihat anak ku harus berjuang sedari kecil untuk keberlangsungan hidupnya." - Irhamni (26 thn), Ibu kandung Bilqis. 

Bilqis namanya. Bayi yang baru saja berusia 3 bulan tersebut bibirnya selalu terbuka, ketika tidur air liurnya terus mengalir ke pipi, sekedar minum susu pun kesusahan. 

Irhamni merasa gusar sekaligus bersalah. Dia kecewa pada suaminya yang entah pergi kemana dan nyaris tidak pernah menengok keluarga kecilnya itu. 

"Sudah sangat lama Bilqis nggak pernah denger dan melihat kabar dari ayahnya. Memang supir itu sesibuk apa sih? Bahkan untuk 5 menit saja tidak sempat mampir ke rumah." - rintih Irhamni. 

Dirinya merasa bersalah karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk kedua anaknya dikala sang suami tiada. Bilqis yang terus menangis, dia kelaparan…namun dia juga tidak bisa minum ASI ibunya sehingga harus selalu tersedia susu formula agar asupannya terpenuhi. 

Ayah Bilqis terkadang mengirim uang 50 ribu per minggu, sering juga mengabaikan nasib istri dan anak-anaknya. Selain Bilqis, anak sulung Irhamni, Akmal (1,5 thn) juga mengalami bibir sumbing. 

Keterangan foto: Akmal (1,5 thn), kakak kandung Bilqis

Akan tetapi, Akmal sudah terlebih dahulu melakukan operasi dan masih dianjurkan menjalani operasi kedua.. “Nak, operasinya ditunda dulu ya? Adikmu juga butuh operasi..maaf ibu belum punya banyak duit..”, ungkap Irhamni kepada Akmal.

Irhamni sendiri berprofesi sebagai penganyam rumbia di rumahnya. Seperti kita ketahui profesi tersebut seharusnya ialah pekerjaan pria, tapi ia tetap kuat dan tegar demi memenuhi asupan keseharian anak-anaknya.

Hidup mereka sudah serba kekurangan, untunglah rumah sederhana yang mereka huni merupakan bantuan dari pihak pemerintah. Meski begitu Irhamni tak boleh bersantai, kebutuhan masih sangat banyak…terutama pengobatan Bilqis.

"Nak, maafkan ibu. Kamu harus berjuang sendiri untuk melawan ketidaksempurnaan ini. Tapi, ibu janji akan selalu mendampingi dan berada disisimu selalu nak. Ketidaksempurnaan itu membuat ibu menjadi lebih tegar dan lebih bersyukur bahwa kita masih diberikan kekuatan hingga saat ini." Rintih Irhamni sambil menyapu air matanya.

#OrangBaik yuk bantu bayi mungil, Bilqis berobat! Jadikan kesembuhan sebagai kado terindah untuknya. Sebab bila bibir sumbing tak dioperasi akan menghambat tumbuh kembang Bilqis. Kirim bantuan terbaikmu dengan cara: 

  1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
  2. Masukkan nominal donasi;
  3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
  4. Dapatkan laporan melalui email

Donatur Penerimaan Lain

Donatur Online Fundraising

Sosial media terkait program