Bertumpu pada penghasilan Ayahnya yang berprofesi sebagai petani jagung dan buruh dengan penghasilan yang tidak menentu antara 1 jt s/d 1,5 juta perbulan, tak cukup untuk penuhi semua biaya operasi pembuatan lubang anus anaknya.
Sulawesi Tenggara
Telah selesai sejak 30 June 2021
“Membayangkan anak kami yang baru saja dilahirkan tanpa memiliki lubang anus adalah kekawatiran luar biasa.
Operasi adalah satu-satunya harapan yang harus ditempuh agar anak kami bisa memiliki saluran pembuangan sebagaimana manusia pada umumnya.
Keadaan tubuh bayi mungil ini terus memgalami pembengkakan, membuat kedua orang tuanya panik bukan kepalang dan langsung melarikannya ke salah satu RS di Sulawesi Tenggara.
Bayi cantik yang dilahirkan pada 12 Mei 2021 ini langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dibuatkan lubang pembuangan sementara pasca 1 hari usianya.
Meski sudah ada solusi namun sifatnya hanya sementara saja dan harus tetap segera dilakukan operasi lanjut untuk membuat lubang anus permanen.
Bayi bungsu yang memiliki 3 orang kakak ini harus berjuang menahan rasa sakit saat buang hajat dengan kodisi perut yang semakin membesar.
Bertumpu pada penghasilan Ayahnya yang berprofesi sebagai petani jagung dan buruh dengan penghasilan yang tidak menentu antara 1 jt s/d 1,5 juta perbulan, tak cukup untuk penuhi semua biaya operasi pembuatan lubang anus anaknya.
Bahkan untuk kebutuhan 3 orang anaknya yang lain yang masih berusia 11 tahun, 7 tahun dan 4 tahun, setengah mati berusaha mereka penuhi.
#SahabatBaik, jika operasi pembuatan lubang anus bayi mungil ini tidak disegerakan, perutnya akan terus mengalami pembengkakan karena saluran pembuangan yang tidak normal dan akan mempengaruhi pertumbuhan si bayi tak berdosa ini.
