LAZ Mizan Amanah - Patungan HP Buat Anak-anak Yatim Belajar Daring di 47 Panti dan Pelosok Negeri

Mari kita bantu pengadaan alat komunikasi berupa hand phone untuk belajar daring mereka di masa pandemi ini.

Patungan HP Buat Anak-anak Yatim Belajar Daring di 47 Panti dan Pelosok Negeri

Patungan HP Buat Anak-anak Yatim Belajar Daring di 47 Panti dan Pelosok Negeri

Lokasi Donasi Seluruh Indonesia


Bantu sebarkan program ini melalui sosial media

Mari kita bantu pengadaan alat komunikasi berupa hand phone untuk belajar daring mereka di masa pandemi ini.

Deskripsi Program

Masa pandemi covid-19 belum juga usai. Pemerintah pun belum berani membuka keseluruhan aktivitas masyarakat, termasuk pembelajaran. Bagaimana nasih anak-anak yatim yang tak memiliki HP untuk alat pembelajaran mereka? 

Ya, hari ini belajar pembelajaran belum diperbolehkan tatap muka antara guru dan murid. Sistem pembelajaran daring menjadi satu-satunya alternatif.

Namun tak sedikit masyarakat mengeluhkan dengan sistem daring ini, karena tentunya tidak semua bisa dengan mudah memiliki hand phone (smart phone). Malah bagi sebagian orang harus susah payah dulu untuk membeli HP buat pembelajaran anaknya. 

Ahmad Fadli (8 th) misalnya. Anak yatim binaan panti Mizan Amanah ini tentunya tidak memiliki HP untuk melakukan pembelajaran. Ia sangat kesulitan dengan pembelajaran daring yang hari ini diterapkan semasa pandemi. 

“Saya harus minjam dulu ke abi (kepala panti), itu juga harus gantian sama teman-teman yang lainnya,” ungkap Fadli yang sekarang duduk di bangku kelas 2 MI As-Sholihin, Cidodol. 

Fadli merupakan contoh dari ratusan anak-anak yatim asuhan panti Mizan Amanah yang mengalami kesulitan dalam belajar sekarang. 

“Di panti Mizan Amanah yang di Cidodol ini jumlahnya ada 15 anak yatim dan dhuafa. Tentunya kita sangat kesulitan kalau pembelajaran anak tersebut daring semua,” tutur Kepala Panti Mizan Amanah Cidodol, Abi Heri Hermawan. 

Bahkan semenjak pandemi dan pembelajaran dilakukan secara daring, Abi Heri sudah mengganti HP sampai 3 kali. Karena HP saking seringnya digunakan daring dan bergantian pemakaiannya, memngakibatkan HP cepat rusak. 

Begitu pun yang dialami Suci Rahmawati (9 th), anak yatim dhuafa Mizan Amanah panti asuhan Kesehatan Bintaro ini tak bisa berbuat banyak ketika belajarnya harus daring. Karena alat komunikasi yang ada di panti sangat terbatas, sementara anak asuh cukup banyak. 

“Bingung sih, tidak ada HP. Karena sekarang belajar kan harus pakai HP,” sebut Suci yang sekolah di MI Al-Hidayah, Bintaro ini. 

#SahabatDermawan, mereka anak-anak yatim adalah tanggungjawab kita semua. Mereka memiliki cita-cita tinggi sama halnya dengan anak yang lainnya. 

Mari kita bantu pengadaan alat komunikasi berupa hand phone untuk belajar daring mereka di masa pandemi ini. In syaa Allah kami sedang membina ratusan anak-anak yatim dan dhuafa di 47 panti asuhan, termasuk rumah belajar khusus anak-anak yatim dhuafa yang berada di 8 provinsi pelosok negeri.  

#SahabatDermawan tidak hanya dapat membantu dengan berdonasi, tetapi juga dapat membantu dengan menyebarkan halaman galang dana ini ke teman, sahabat, keluarga terdekat agar semakin banyak orang yang tahu dan mau membantu.

Semoga Allah membalas segala kebaikan #SahabatDermawan!

Bantu sebarkan program ini dengan menjadi Fundraiser (penyebar amal baik)

atau Anda bisa membantu menyebarkan kebaikan

Sosial media terkait program