Ponpes Assalafiyah Nurul Hikmah : Adalah Lembaga Pendidikan Pesantren Salafy (Klasik) yang mengkaji kitab-kitab ulama salaf (Kitab Kuning)
Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan nonformal yang mencakup kurikulum ilmu agama Islam.Pondokpesantren juga merupakan satu-satunya lembaga penggugah jiwa leadership, enteupreuneur, nasionalisme yang islami dengan berlandaskan kitab suci Al-Qur'an, hadist shahih serta sunahnya Nabi Muhammad SAW, UUD 1945 dan pancasila. Sehingga pondok pesantren menjadi pusat pendidikan yang dipercaya dapat melahirkan sosok generasi umat islam yang tangguh, mandiri dan bertakwa kepada Allah SWT dalam mempertahankan kemerdekaan Bangsa dan perdamaiandunia. Pondok Pesantren Nurul Hikmah Suweng parungkuda didirikan Oleh Almarhum KH. Paridudin sholeh (Balap Muda) Allahu yarham dan dilanjutkan oleh Abuy (Ahmad Sihabudin Romly) pada tahun 1990 yang berlokasi di Jl. Raya Siliwangi KM 32 Kp. Suweng RT. 14 RW. 06 Desa. Sundawenang Kec. Parungkuda Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat Kode Pos : 43357. Yayasan Assalafiyyah Nurul Hikmah Suweng adalah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan Pondok Pesantran Assalafiyah, dakwah, dan sosial. Pondok Pesantren Nurul Hikmah direfleksikan sebagai ikhtiar dalam membangun tradisi keilmuan yang adiluhung menuju sebuah tatanan masyarakat yang cerdas, berdaya saing, terbuka dan berkeadilan. Gagasan strategis yang diusung adalah: mempertemukan sejumlah pemikiran kritis yang emasipatoris, eksploratif dan liberatif. Merekonstruksi nilai keberagamaan dan keberimanan dalam konteks yang lebih luas dan majemuk. Menjalin kerjasama yang sinergis dengan semua lapisan, semua kalangan dengan semangat saling mengenal, menghargai,dan menguntungkan untuk kemanusiaan. Segala ikhtiar transformative tersebut diorientasikan dapat mengubah kehidupan umat manusia ke arah yang lebih adil, humanis, demokratis, pluralis, toleran, dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, baik pada tataran struktural maupun cultural: Generasi Qurani yang membangun masyarakat Rabbani demi Keridhoan Ilahi. Pesantren Assalafiyyah Nurul Hikmah Suweng, seperti juga pesantren lainya, mempunyai tradisi (al-turâts) khas yang merupakan khazanah kejiwaan (makhzun al-nafs) yang bersifat material dan immaterial yang digali selama puluhan tahun pengabdian PondokPesantren Nurul Hikmah di tengah masyarakat. Tradisi ini bila dikembangkan untuk melahirkan pribadi yang berkarakter kuat, punya integritas dan pemikiran yang progresif- transformatif. Karakter ini akan bersifat fleksibel dan toleran sehingga jauh dari watak radikal, apalagi ekstrem, misalnya dalam menyikapi masalah sosial, politik, maupun kebangsaan. Karena punya watak dan tradisi yang fleksibel dan toleran, maka para santri Assalafiyyah Nurul Hikmah akan mampu menjembatani problem keotentikan dan kemodernan (musykilah al-ashalah wa al-hadatsah) secara harmonis.