Bantuan Air Bersih untuk saudara kita di Palestina
Luar Negeri
Sampai dengan 31 December 2025
“Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga. Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga. Lalu muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman Ar-Rahiq Al-Makhtum.” (HR. Abu Daud, no. 1682; Tirmidzi, no. 2449.
Dalam berita ANTARA (Kantor Berita Indonesia), Israel sudah menjajah Palestina kurang lebih 100 tahun lamanya, dan pada September 2024 Israel kembali melakukan genosida dengan masif dan menyebabkan total warga yang tewas mencapai lebih dari 40.000 ribu warga palestina dan 66.630 luka-luka. Genosida ini menyebabkan penduduk Gaza kekurangan makanan dan air bersih. Dan yang terbaru Israel membombardir tempat pengungisian di Rafah sehingga banyak saudara kita yang menjadi korban
Menurut UNICEF, dalam situasi yang semakin hari semakin memburuk, anak-anak dan keluarga di Gaza yang kehilangan tempat tinggal hanya mengonsumsi air 1,5 hingga 2 liter setiap hari yang mengandung garam dan mengandung polutan yang tinggi sehingga sumber air yang mereka gunakan tidak aman dan tidak layak sehingga akan menyebabkan penyakit dan angka kematian yang tinggi akibat kekurangan air. Selain itu jumlah air tersebut jauh dibawah kebutuhan rekomendasi untuk kebutuhan hidup.
Alhamdulillah melalui program Solidaritas untuk Palestina, dari donasi para sahabat telah disalurkan 5.700 liter air bersih yang dinikmati oleh 142 keluarga di Rafah, Palestina. Rafah merupakan salah satu kota di Jalur Gaza bagian selatan. Kota ini berjarak sekitar 30 kilometer (19 mil) di sebelah barat daya Kota Gaza. Bantuan air bersih yang diberikan membantu warga Rafah untuk memenuhi kebutuhan air tawar yang selama ini sangat sulit untuk didapatkan. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan sedikit beban saudara-saudara kita.
